Senin, Mei 30, 2016

Tipe-tipe Teman Yang Pasti Akan Pernah Kamu Temui Dalam Hidup
 


Eyang gue pernah bilang,

"Di belakang orang sukses, akan selalu ada tiga pihak: Pembenci, Pendukung, dan Penjilat."

Dulu gue nggak  ngerti maksud eyang gue itu apa, tapi setelah gue berkarier, akhirnya gue mampu memahaminya.

Selama 17 tahun gue hidup di dunia, dari zaman masih orok hingga jadi pria tampan nan dewasa seperti sekarang, gue sudah menemukan berbagai bentuk karakter manusia. Tak bisa dipungkiri, mereka juga turut andil dalam membentuk karakter gue hingga jadi kayak begini. Nah, setelah gue analisa secara lebih mendalam, akhirnya gue bisa mengklasifikasikan beberapa tipe teman yang pernah sekedar mampir dalam hidup, atau masih eksis mengisi hidup gue.

Pembenci (Hater)
Buat sebagian orang, haters itu akan dianggep sebagai musuh. Tapi buat gue, haters itu tetep masuk ke dalam daftar teman. Teman yang cukup penting, malah. Kenapa? Karena haters adalah orang yang tak lelah mencari-cari kekurangan gue untuk dijadikan bahan hujatan. Nah, kalo dalam proses pembuatan website atau aplikasi developer aja harus bayar orang buat nyari "bugs" (masalah dalam coding web/aplikasinya), ini gue punya orang-orang yang dengan suka rela mendedikasikan waktu, tenaga, dan pikirannya cuma buat nyari "bugs" di diri gue. Hal itu membuat gue berkesimpulan bahwa, haters adalah teman yang paling tulus.

Namun, ada haters yang gue kurang suka. Yaitu haters yang nggak ngasih tau kekurangan gue apa, tapi cuma ngata-ngatain aja. Biasanya haters semacam ini, gue temuin tiap pagi lagi ngaduk-ngaduk tempat sampah, atau nguras septic-tank.


Pendukung
Ini adalah tipe teman yang mungkin paling gue butuhin. Soalnya, gue adalah tipikal orang yang nggak bisa ditinggalin sendiri. Soalnya gue suka ngobrol. Apapun masalah yang gue hadapi, bisa tuntas atau minimal berkurang bebannya kalo udah ngobrol.

Teman yang supportif, bukan sportif, adalah tipe teman yang dibutuhkan oleh siapa saja. Dia bisa menemani kita, menjadi winger kita, membantu memecahkan masalah kita, atau setidaknya selalu siap minjemin telinga.

Namun, gue juga nggak suka teman yang terlalu supportif, di mana dia bakal selalu bela gue, gak peduli gue bener atau salah. Membela seseorang cuma dengan alasan solidaritas itu kadang tidak tepat. Kita tidak perlu memusuhi orang, cuma karena teman kita memusuhinya. Kita gak perlu membela teman, di saat teman kita yang membuat kesalahan. Solidaritas yang kebablasan itu adalah dorongan bagi orang-orang pengecut yang suka membuat masalah, untuk diselesaikan secara keroyokan.

Penjilat
Ini adalah tipe teman paling menakutkan. Tipe penjilat atau orang bermuka dua ini sebaiknya berteman dengan orang yang suka cari muka. Biar imbang jadinya.

Kenapa gue bilang teman penjilat itu paling menakutkan? Soalnya, teman yang suka menjilat kadang membuat kita terlena dengan segala kata dan sikap baiknya. Sehingga kita menjadi sangat percaya kepadanya. Lalu kita menitipkan masalah-masalah pribadi kepadanya. Namun endingnya masalah itu menyebar ke mana-mana.

Teman penjilat, selalu bermotivasi untuk membuat hidup kita tak lagi menyenangkan, dan mengambil sebanyak mungkin keuntungan. Di depan kita, dia akan ngomong dengan segala kelembutan, di belakang kita dia akan menyebarkan kebencian.

Teman Sekedar Kenal
Ini adalah tipe teman yang sekarang paling banyak jumlahnya. Di dunia internet ini, kita sering balapan jumlah friendlist maupun followers di sosmed. Sehingga kita merasa punya banyak teman, padahal itu semua cuma angka.

Teman ala kadarnya di sosial media ini tak akan memberikan banyak efek di kehidupan nyata. Tak akan menjenguk kita saat sedang diopname. Tak akan datang ke rumah saat kita merayakan ulang tahun. Tak akan melayat saat keluarga kita berkabung. Karena semua mereka wakilkan dengan komentar "GWS, HBD, dan Emoticon Frowned."

Teman yang seperti ini, membuat kehidupan tak bisa lepas dari belenggu sepi. Tak ada ikatan empati, maupun ikatan hati. Makanya, nggak perlu banyak-banyakan teman yang tak bisa benar-benar diajak silaturahmi. Mereka ada atau gak ada, hidup kita nggak akan terlalu terpengaruhi.

Yak.. Itu sedikit curahan hati gue mengenai pertemanan. Semoga bisa mewakili isi hati kalian juga. This is the end of the post. Thanks for reading.

Btw, lo paling banyak punya tipe teman yang kayak apa?
Read More
Sabtu, Mei 07, 2016

Musim Libur, Ke Bali Gratis yuk!
Bentar lagi musim libur panjang dateng. Udah ada rencana buat jalan-jalan belum? Kalo belum, gue mau ngajakin lo liburan ke bali gratis. Siapa tau, lo tertarik buat ikutan. Wahai para banci kuis, mana suaranyaaaaa? Uuuuuww.. Bali!!


Background story dulu nih, jadi ceritanya, Huawei abis ngerilis gadget baru. Namanya adalah Huawei Y6 4G, generasi baru dari Huawei Y6 sebelumnya. Nih gadget adalah smartphone dengan harga yang terjangkau buat kantong kita, para fakir warteg ini, namun support koneksi 4G. Bayangin, hape dengan harga di bawah 2 juta, bisa buat streaming Youtube HD tanpa buffering.

Koneksi 4G itu udah jadi kebutuhan vital untuk smartphone zaman sekarang. Soalnya, jaringan 3G udah penuh sesak, jadinya, speed upto 7,2 Mbps yang ditawarin oleh provider di jaringan 3G pun udah overload. Ditambah lagi, dengan kualitas multimedia contents yang semakin oke, pastinya makan bandwidth internet semakin gede juga. Bisa dibilang, jaringan 3G sudah nggak kuat melayani hasrat internetan kita di zaman sekarang.

Dengan alasan itu, Huawei Y6 4G datang dan mencoba untuk menyadarkan kita bahwa koneksi 4G adalah fitur yang wajib untuk disematkan di smartphone zaman sekarang.


Ditambah lagi, dengan harga segitu, Huawei Y6 4G udah didukung kamera yang jernih, resolusi 8 Mega-pixel dan f/2.0. Selain itu, kameranya juga udah canggih! Ada fitur face detection, panorama photo, panorama selfie, dan touch focus. Bayangkan, kurang worth it apa?!

Buat lo yang pengin ngerasain semua fitur itu sambil liburan ke Bali gratis, yuk ikutan kompetisi Huawei Y6 4Gent (baca: Huawei Y6 4G Agent). Bakal dipilih 5 orang peserta yang akan dikirim ke Bali buat liburan dan ngetest semua fitur canggih Huawei Y6 4G. Selain itu, selama 3 hari di Bali, peserta nggak perlu mikirin soal penginapan, transportasi dan makanan. Semua ditanggung Huawei plus uang sakunya loh! Terus, buat tim yang performanya paling oke sepanjang menjalani challenge-challenge seru di Bali, bakal dapet duit 10 juta/orang. Asik parah kan?

Caranya gimana, Litt?

GAMPANG BANGET! Cek aja blog temen-temen gue: Alex, ArievRahman, Ary, dan Falla, mereka nulis postingan soal Huawei Y6 4G. Di mana, ada keyword yang mereka sembunyikan dalam postingan mereka itu. Tugas lo adalah, nyari 1 keyword dalam setiap postingan. Jadi, totalnya ada 4 keyword yang harus lo temuin dalam postingan-postingan itu. Kalo bingung soal clue, boleh colek mereka di twitter. :p

Kalo udah nemu, susun dan submit keempat keyword itu ke web: http://weipossible.com


Begitu lo udah bener nyusun dan submit semua keywordnya (urutkan biar jadi frase yang masuk akal ya), lo tinggal nunggu aja pengumuman siapa aja peserta yang bakal dipilih buat diajakin main ke Bali. Simpel kan? Yuk lah, ikutan!
Read More