Beberapa minggu yang lalu, gue pergi ke Toko MG music jalan Arteri buat beli gitar. Setelah gue dapetin apa yang gue mau, gue pun bergegas pulang dan menunggu taksi di halte. Di samping gue, ada suara anak kecil dengan riang gembira menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dibacakan ibunya. Suara itu memancing gue buat menoleh, dan gue pun melihat pemandangan yang luar biasa. Seorang malaikat sedang bertugas dengan baik menjaga putrinya dengan penuh kasih sayang. Diam-diam gue ambil foto mereka, untuk mengingatkan gue bahwa kasih sayang ibu itu emang satu-satunya pemandangan yang mampu menyaingi indahnya pelangi yang sedang melukis langit dikala gerimis mengguratkan sendu di hati.

Oke.. Berhubung ini adalah hari Ibu.. Gue mau menuhin janji gue kemaren di postingan "Mamaku Seorang Penjual Jamu".
Postingan kali ini bakal gue dedikasikan sepenuhnya untuk ibu-ibu di dunia. Para malaikat yang belum bisa terbang kembali ke surga demi menjaga putra-putri mereka. So, gue bakal memuat beberapa cerita luar biasa mengenai ibu mereka, yang dikirimkan teman-teman pembaca setia via email.
Here they are, and enjoy!
==========================================
Assalamualaikum WR. WB.
Gue Zani bang, salah satu followers lu di twitter,
Setelah gua baca post-an abang yg 'Mamaku seorang penjual jamu'. Gue jadi ikut tersentuh,dan mikir tentang mama gue. Ya gue mau curhat tentang mama gue. Oke, gak usah banyak basa-basi ya bang.
Jadi tuh mama gue orangnya sederhana banget, dia tuh kerja jadi dosen dan setiap kerja pake sepatu yg udah di 'tambal' beberapa kali. Itu adalah contoh kecil indahnya kesederhanaan beliau di mata gue.
Gue tuh dulu lahir sebagai bayi yang normal bang, dan pas umur 3 bulan gua dapet 'cobaan'. Waktu itu, gue tidur tengkurep di bawah meja tipi. Dan gak tau kenapa, tuh tipi tiba-tiba jatoh dan nimpa gue dari punggung sampe leher, dan saraf C5-T1 gue rusak atau putus. Akibatnya tangan kiri gue dari pergelangan sampe ujung jari gak bisa gerak, dan sel syaraf motorik tangan kanan gue gak bekerja secara 'sempurna'. Sehingga untuk mengetik email ini, gue harus lumayan bersusah payah. Terus kaki kiri gue pun tumbuh lebih kecil sedikit daripada kaki kanan gue. Gue kadang bertanya tanya siapa yg salah? Dan kenapa keadaan gue harus begini seumur hidup? Tapi yang jelas, ibu gue selalu ada di sana untuk melayani segala kebutuhan gue.
Oke, kembali ke masalah mama gue, pas gue mengalami kecelakaan itu, beliau lagi ngambil S2 tahap akhir, dan beliau pun ngundurin diri cuma buat ngerawat gue bang. Beliau ngorbanin kuliah beliau demi biaya berobat gue yg sampe berpuluh-puluh juta. Gua juga baru tau sekarang bang, setelah gue gede. Karena dulu beliau tidak mau menceritakan pengorbanan beliau itu ke gue. Gue inget banget waktu gue lulusan SD bang, ibu gue cuma pake jilbab, kaos, dan penampilan beliau sederhana banget gitu, sedangkan orang tua murid yg laen pada mewah-mewah. Itu yang membuat gue salut sama beliau.
Ada masanya, dulu gua rada 'bandel', kadang gue bentak ibu gue, dan sekarang gue nyesel banget bang. Karena sekarang gue baru sadar bahwa semua yang beliau lakukan itu semata-mata niatnya buat bikin gue seneng. Bukan buat ngecewain gue, meskipun kadang gue menerjemahkannya sebagai cara yang salah.
Saat ini ibu gue lagi ngambil S3 sambil kerja dan ngurusin anak-anaknya. Kadang gue kasian ngeliat ibu gua, tapi gua gak bisa ngapa-ngapain. Ibu gue selalu bilang gini kalo gue mau ngasih 'hadiah' :
"Ibu gak butuh kok,masih ada yg lama dan masih bisa dipake . Mending uangnya ditabung buat kamu kuliah".
Itu nyesek banget bang. Dari sekian banyak hal yang beliau kasih ke gue, sampe sekarang gue belom bisa bales apa-apa.
Waktu SMP, gue mengalami masa-masa dimana gue mencoba menentang keadaan gue. Gue mulai minta yg aneh-aneh ke ibu gue. Kayak meminta beliau buat meriksain tangan gua, kali-kali bisa dioperasi. Dan beliau selalu mengusahakan segala permintaan gue itu dengan optimal, meskipun beliau sendiri kadang-kadang nggak tau mau makan apa esok hari. Dan semuanya ternyata nihil. Kadang gue emang gak bisa nerima keadaan tangan gue yang kayak gini. Tapi ibu gue selalu bilang :
"Lihat tuh masih ada yg lebih 'parah' daripada kamu. Bersyukurlah kamu masih diberikan anugerah yang paling indah dari Tuhan, yaitu hidup..".
Kalimat itu benar-benar bisa meredam segala ambisi gue, dan membuat gue lebih ikhlas menerima keadaan.
Sekarang gue nggak iri sama temen-temen yang punya tubuh normal, gue bangga punya ibu kayak ibu gue. Karena semua hal yang beliau berikan itu berselimutkan keikhlasan, ketulusan dan rasa sayang yang luar biasa. Itu yang membuat gue selalu merasa sempurna. :')
Terima kasih untuk waktu abang yang udah ngebaca cerita gue.
==========================================
Next Story dari :
ayik2945@yahoo.com
Bang, aku juga mau cerita tentang pengorbanan ibuku ya (terus terang cerita bang alit tentang ibu di twiter abang kemaren, nyentuh banget, sehingga aku ingat betapa hebat pengorbanan seorang ibu).
Baiklah..
Keluarga kami bukan keluarga kaya, namun cukuplah untuk sehari-hari. Ibu bantu keuangan keluarga dengan jadi penjahit, langganan beliau lumayan banyak. Beliau berusaha memenuhi keperluan anaknya tanpa mengutak-atik uang dari bapak.
Agustus tahun 2000 tak akan terlupa buatku, dimana bulan itu, pada hari pengumuman kelulusan tes UMPTN ku, di hari yg sama juga ibu punya pengumuman di rumah bahwa beliau terkena kanker usus. Memang gejalanya telah tampak beberapa bulan terakhir, namun saat diperiksa ke dokter dikatakan tidak apa-apa, hingga ibu bertemu dokter yang biasa menangani keluarga besar yang juga kebetulan tetangga di kampung.
Bulan itu menjadi penuh pertimbangan buat kami, keuangan keluarga kami yang serba pas-pasan, membuatku memutuskan untuk tidak melanjutkan kuliah dan mengorbankan kelulusan UMPTN ku. Aku mengusulkan agar uang itu dipakai berobat saja oleh ibu. Namun ibu bilang, uang itu harus dipakai biaya kuliah karena beliau tidak mau anaknya tidak mendapatkan pendidikan. Aku menghadapi sebuah dilema bang. Aku bingung, bila aku kuliah, sama saja aku membiarkan ibu menghadapi penderitaan beliau. Sedangkan bila aku tidak kuliah, sama saja aku tidak mendengarkan amanat beliau.
Hingga akhirnya ibu benar-benar meyakinkan aku untuk tetap kuliah di akademi kebidanan (itu merupakan keinginan beliau), dan ibu berjanji untuk tetap melanjutkkan pengobatan hingga aku sukses jadi bidan dan bisa mengobati beliau. Hal itu memotivasiku untuk tetap melanjutkan cita-cita sekaligus amanat beliau.
Tapi berselang 6 bulan, tepatnya tanggal 10 desember taun 2000, ibu menghembuskan nafas terakhirnya karena sudah tak kuat menahan sakit. Dan yang aku sesali, aku tak sempat memenuhi keinginan beliau untuk sekedar menyuntikkan vitamin atau memberikan obat kepada beliau. Karena pada saat beliau meninggal, aku masih semester I dan belum mempelajari ketrampilan tersebut.
Tapi lama-lama aku sadar, penyesalan tidak akan membuat ibuku hidup lagi. Lebih baik aku menjalankan amanat beliau dengan sebaik-baiknya, jangan sampai pengorbanan beliau sia-sia, sehingga beliau bisa tersenyum di surga. Dan dari kejadian itu, aku belajar bahwa seorang ibu pasti akan melakukan apa saja untuk kebaikan anaknya meskipun harus mengorbankan dirinya. :)
==========================================
Dan ada salah satu pembaca blog gue (melia_lovestary@yahoo.co.id), yang rela mencurahkan idenya untuk membuat puisi tentang ibu gue.. Keren banget.. sumpah! *lap ingus*
"Puisi ini terinspirasi dari cerita bang alit. :)"
Malaikat Tak Bersayap
Pagi itu.. Dikala mentari tersenyum pada bumiku..
Engkau bersibuk diri dengan ramuanmu..
Pagi itu.. Dikala aku menyandang tas sekolahku..
Engkau bergegas mengendong si bakul jamu..
Pagi itu.. Dikala aku melangkah bersama teman-temanku..
Engkau berteriak dengan suara khasmu..
Ketika malam datang menyapaku..
Engkau terdiam membasuh keringatmu..
Ketika aku menangis menahan rindu..
Engkau duduk bersimpuh berdoa untukku..
Ketika aku terlelap dalam mimpiku..
Engkau membelaiku dari jauh..
Mungkin.. Pundakmu letih memikul bakul itu..
Mungkin.. Kakimu tak sanggup lagi berjalan jauh..
Mungkin.. Tanganmu bosan meracik ramuan itu..
Tapi.. kau tak pernah berhenti untuk sekali waktu..
Kau terus melakukan itu demi aku.. anakmu..
Bisakah pundakmu untukku bersandar saja..
Aku iri pada si bakul itu..
Bisakah aku setiap hari bersimpuh dikakimu..
Aku iri pada si jalan itu..
Bisakah tanganmu untuk membelaiku saja..
Aku iri pada ramuan itu..
Tak akan bisa aku balas semua kasihmu..
Tak akan bisa aku mengganti semua jerih payahmu..
Tak akan sebanding usahaku dengan perjuanganmu..
Oh.. Ibu.. malaikat tak bersayapku..
Okay.. This is the end of the post..
Mari kita hormati, sayangi, dan cintai ibu kita bukan hanya di hari ibu saja. Karena ibu selalu mencintai dan menyayangi kita secara tulus tanpa memandang hari apa saja. Biarkan orang lain tau siapa ibu kita, apa pekerjaan beliau, karena beliau memberikan semuanya dengan ikhlas tanpa mengharap imbalan apa-apa. Yang harus kita lakukan cuma menghargai dengan cara mengakui siapa beliau dengan sebenar-benarnya.
Bila kalian pernah merasa "terganggu" sama segala pertanyaan maupun nasehat ibu kalian yang kadang kalian terjemahkan sebagai "omelan" itu, gue yakin Suatu saat kalian akan merindukan segala "gangguan-gangguan" indah itu.. Kelak saat beliau udah nggak ada.. :)

Oke.. Berhubung ini adalah hari Ibu.. Gue mau menuhin janji gue kemaren di postingan "Mamaku Seorang Penjual Jamu".
Postingan kali ini bakal gue dedikasikan sepenuhnya untuk ibu-ibu di dunia. Para malaikat yang belum bisa terbang kembali ke surga demi menjaga putra-putri mereka. So, gue bakal memuat beberapa cerita luar biasa mengenai ibu mereka, yang dikirimkan teman-teman pembaca setia via email.
Here they are, and enjoy!
==========================================
Assalamualaikum WR. WB.
Gue Zani bang, salah satu followers lu di twitter,
Setelah gua baca post-an abang yg 'Mamaku seorang penjual jamu'. Gue jadi ikut tersentuh,dan mikir tentang mama gue. Ya gue mau curhat tentang mama gue. Oke, gak usah banyak basa-basi ya bang.
Jadi tuh mama gue orangnya sederhana banget, dia tuh kerja jadi dosen dan setiap kerja pake sepatu yg udah di 'tambal' beberapa kali. Itu adalah contoh kecil indahnya kesederhanaan beliau di mata gue.
Gue tuh dulu lahir sebagai bayi yang normal bang, dan pas umur 3 bulan gua dapet 'cobaan'. Waktu itu, gue tidur tengkurep di bawah meja tipi. Dan gak tau kenapa, tuh tipi tiba-tiba jatoh dan nimpa gue dari punggung sampe leher, dan saraf C5-T1 gue rusak atau putus. Akibatnya tangan kiri gue dari pergelangan sampe ujung jari gak bisa gerak, dan sel syaraf motorik tangan kanan gue gak bekerja secara 'sempurna'. Sehingga untuk mengetik email ini, gue harus lumayan bersusah payah. Terus kaki kiri gue pun tumbuh lebih kecil sedikit daripada kaki kanan gue. Gue kadang bertanya tanya siapa yg salah? Dan kenapa keadaan gue harus begini seumur hidup? Tapi yang jelas, ibu gue selalu ada di sana untuk melayani segala kebutuhan gue.
Oke, kembali ke masalah mama gue, pas gue mengalami kecelakaan itu, beliau lagi ngambil S2 tahap akhir, dan beliau pun ngundurin diri cuma buat ngerawat gue bang. Beliau ngorbanin kuliah beliau demi biaya berobat gue yg sampe berpuluh-puluh juta. Gua juga baru tau sekarang bang, setelah gue gede. Karena dulu beliau tidak mau menceritakan pengorbanan beliau itu ke gue. Gue inget banget waktu gue lulusan SD bang, ibu gue cuma pake jilbab, kaos, dan penampilan beliau sederhana banget gitu, sedangkan orang tua murid yg laen pada mewah-mewah. Itu yang membuat gue salut sama beliau.
Ada masanya, dulu gua rada 'bandel', kadang gue bentak ibu gue, dan sekarang gue nyesel banget bang. Karena sekarang gue baru sadar bahwa semua yang beliau lakukan itu semata-mata niatnya buat bikin gue seneng. Bukan buat ngecewain gue, meskipun kadang gue menerjemahkannya sebagai cara yang salah.
Saat ini ibu gue lagi ngambil S3 sambil kerja dan ngurusin anak-anaknya. Kadang gue kasian ngeliat ibu gua, tapi gua gak bisa ngapa-ngapain. Ibu gue selalu bilang gini kalo gue mau ngasih 'hadiah' :
"Ibu gak butuh kok,masih ada yg lama dan masih bisa dipake . Mending uangnya ditabung buat kamu kuliah".
Itu nyesek banget bang. Dari sekian banyak hal yang beliau kasih ke gue, sampe sekarang gue belom bisa bales apa-apa.
Waktu SMP, gue mengalami masa-masa dimana gue mencoba menentang keadaan gue. Gue mulai minta yg aneh-aneh ke ibu gue. Kayak meminta beliau buat meriksain tangan gua, kali-kali bisa dioperasi. Dan beliau selalu mengusahakan segala permintaan gue itu dengan optimal, meskipun beliau sendiri kadang-kadang nggak tau mau makan apa esok hari. Dan semuanya ternyata nihil. Kadang gue emang gak bisa nerima keadaan tangan gue yang kayak gini. Tapi ibu gue selalu bilang :
"Lihat tuh masih ada yg lebih 'parah' daripada kamu. Bersyukurlah kamu masih diberikan anugerah yang paling indah dari Tuhan, yaitu hidup..".
Kalimat itu benar-benar bisa meredam segala ambisi gue, dan membuat gue lebih ikhlas menerima keadaan.
Sekarang gue nggak iri sama temen-temen yang punya tubuh normal, gue bangga punya ibu kayak ibu gue. Karena semua hal yang beliau berikan itu berselimutkan keikhlasan, ketulusan dan rasa sayang yang luar biasa. Itu yang membuat gue selalu merasa sempurna. :')
Terima kasih untuk waktu abang yang udah ngebaca cerita gue.
==========================================
Next Story dari :
ayik2945@yahoo.com
Bang, aku juga mau cerita tentang pengorbanan ibuku ya (terus terang cerita bang alit tentang ibu di twiter abang kemaren, nyentuh banget, sehingga aku ingat betapa hebat pengorbanan seorang ibu).
Baiklah..
Keluarga kami bukan keluarga kaya, namun cukuplah untuk sehari-hari. Ibu bantu keuangan keluarga dengan jadi penjahit, langganan beliau lumayan banyak. Beliau berusaha memenuhi keperluan anaknya tanpa mengutak-atik uang dari bapak.
Agustus tahun 2000 tak akan terlupa buatku, dimana bulan itu, pada hari pengumuman kelulusan tes UMPTN ku, di hari yg sama juga ibu punya pengumuman di rumah bahwa beliau terkena kanker usus. Memang gejalanya telah tampak beberapa bulan terakhir, namun saat diperiksa ke dokter dikatakan tidak apa-apa, hingga ibu bertemu dokter yang biasa menangani keluarga besar yang juga kebetulan tetangga di kampung.
Bulan itu menjadi penuh pertimbangan buat kami, keuangan keluarga kami yang serba pas-pasan, membuatku memutuskan untuk tidak melanjutkan kuliah dan mengorbankan kelulusan UMPTN ku. Aku mengusulkan agar uang itu dipakai berobat saja oleh ibu. Namun ibu bilang, uang itu harus dipakai biaya kuliah karena beliau tidak mau anaknya tidak mendapatkan pendidikan. Aku menghadapi sebuah dilema bang. Aku bingung, bila aku kuliah, sama saja aku membiarkan ibu menghadapi penderitaan beliau. Sedangkan bila aku tidak kuliah, sama saja aku tidak mendengarkan amanat beliau.
Hingga akhirnya ibu benar-benar meyakinkan aku untuk tetap kuliah di akademi kebidanan (itu merupakan keinginan beliau), dan ibu berjanji untuk tetap melanjutkkan pengobatan hingga aku sukses jadi bidan dan bisa mengobati beliau. Hal itu memotivasiku untuk tetap melanjutkan cita-cita sekaligus amanat beliau.
Tapi berselang 6 bulan, tepatnya tanggal 10 desember taun 2000, ibu menghembuskan nafas terakhirnya karena sudah tak kuat menahan sakit. Dan yang aku sesali, aku tak sempat memenuhi keinginan beliau untuk sekedar menyuntikkan vitamin atau memberikan obat kepada beliau. Karena pada saat beliau meninggal, aku masih semester I dan belum mempelajari ketrampilan tersebut.
Tapi lama-lama aku sadar, penyesalan tidak akan membuat ibuku hidup lagi. Lebih baik aku menjalankan amanat beliau dengan sebaik-baiknya, jangan sampai pengorbanan beliau sia-sia, sehingga beliau bisa tersenyum di surga. Dan dari kejadian itu, aku belajar bahwa seorang ibu pasti akan melakukan apa saja untuk kebaikan anaknya meskipun harus mengorbankan dirinya. :)
==========================================
Dan ada salah satu pembaca blog gue (melia_lovestary@yahoo.co.id), yang rela mencurahkan idenya untuk membuat puisi tentang ibu gue.. Keren banget.. sumpah! *lap ingus*
"Puisi ini terinspirasi dari cerita bang alit. :)"
Malaikat Tak Bersayap
Pagi itu.. Dikala mentari tersenyum pada bumiku..
Engkau bersibuk diri dengan ramuanmu..
Pagi itu.. Dikala aku menyandang tas sekolahku..
Engkau bergegas mengendong si bakul jamu..
Pagi itu.. Dikala aku melangkah bersama teman-temanku..
Engkau berteriak dengan suara khasmu..
Ketika malam datang menyapaku..
Engkau terdiam membasuh keringatmu..
Ketika aku menangis menahan rindu..
Engkau duduk bersimpuh berdoa untukku..
Ketika aku terlelap dalam mimpiku..
Engkau membelaiku dari jauh..
Mungkin.. Pundakmu letih memikul bakul itu..
Mungkin.. Kakimu tak sanggup lagi berjalan jauh..
Mungkin.. Tanganmu bosan meracik ramuan itu..
Tapi.. kau tak pernah berhenti untuk sekali waktu..
Kau terus melakukan itu demi aku.. anakmu..
Bisakah pundakmu untukku bersandar saja..
Aku iri pada si bakul itu..
Bisakah aku setiap hari bersimpuh dikakimu..
Aku iri pada si jalan itu..
Bisakah tanganmu untuk membelaiku saja..
Aku iri pada ramuan itu..
Tak akan bisa aku balas semua kasihmu..
Tak akan bisa aku mengganti semua jerih payahmu..
Tak akan sebanding usahaku dengan perjuanganmu..
Oh.. Ibu.. malaikat tak bersayapku..
Okay.. This is the end of the post..
Mari kita hormati, sayangi, dan cintai ibu kita bukan hanya di hari ibu saja. Karena ibu selalu mencintai dan menyayangi kita secara tulus tanpa memandang hari apa saja. Biarkan orang lain tau siapa ibu kita, apa pekerjaan beliau, karena beliau memberikan semuanya dengan ikhlas tanpa mengharap imbalan apa-apa. Yang harus kita lakukan cuma menghargai dengan cara mengakui siapa beliau dengan sebenar-benarnya.
Bila kalian pernah merasa "terganggu" sama segala pertanyaan maupun nasehat ibu kalian yang kadang kalian terjemahkan sebagai "omelan" itu, gue yakin Suatu saat kalian akan merindukan segala "gangguan-gangguan" indah itu.. Kelak saat beliau udah nggak ada.. :)
Buat temen-temen yang ibunya udah kembali ke Surga, bukan berarti tanggung jawab kalian udah selesai. Karena ibu kalian bisa mengawasi apapun perbuatan kalian dari surga. So, lakukan segala hal dengan mempertimbangkan perasaan beliau, akankah beliau bangga melihat perbuatan kalian itu dari surga sana? :)
EVERYDAY IS MOTHER'S DAY! :'D
aduh bang, gue baca ini sambil nangis loh :')
BalasHapusbener banget kata lo bang, tiap hari itu hari ibu :')
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMenyentuh.... =)
BalasHapus" SEtiap Hari adalah hari Ibu "
sumpah nyentuh banget. tapi emang apa yang ibu kasih ke kita gak akan pernah bisa terbalas. sampai kapan-pun. every time is mother's day. her breath is my life.
BalasHapusooouuuh T..T selamat hari ibu =) di balik anak yang hebat di sana ada sosok ibu yang kuat =)
BalasHapusGak tau mesti bilang apa... Ayo teman-teman bahagiakan ibu kita...
BalasHapusMeski beliau sudah di surga...
sumpahhh tercengang gue banggg. AWESOMEEE :O
BalasHapusi love you my mom (ibu marta) :*
Thanks bang udah bikin gue nangis :'D Selamat hari ibu banggg..
BalasHapushuhuhuhuhuhu...
BalasHapusjadi kangen ibu..saat ini aku tengah mengandung anak pertama dan sering mengeluh krn emesis..'dan ini sangat memalukan, karena pasti ibu kita jauh lebih kuat dan tak mengeluh sampe ngelahirin kita..hiks2....
*jilat ingus*
BalasHapusnice post..
Kunjungi blog gue yah..
Wolvida.blogspot.com
pas baru buka twitter, gue liat tweet lo paling atas dan langsung buka link blog ini. lagi2 Tuhan mencuci otak dan mata gue lewat postingan2 bermanfaat lo yg sukses bikin gue mengharu biru. makasih mas altt :') salam unutk ibu hebatnya mas alitt :D
BalasHapusPuisinya nyentuh banget. Nitik air mata gini bacanya :')
BalasHapusim so proud of you, bang:") all mothers are heroes *sok
BalasHapusgue nangis baca ini :')
BalasHapusterharu gue baca postingan ini, pas banget deh buat renungan
BalasHapusya Allah bang nangis bener bacanya. thanks bang udah nyadarin banyak orang :)
BalasHapusban gue baca ini sambil nangis, gak tahan aaaaaaaaaaaaa
BalasHapuswah, memang ibu adalah the angel without the wings. thanks bang alit udah buat postingan kayak gini.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus:')
BalasHapusAsli bang, gw nangis liat postingan ini.
BalasHapusApa lagi gw sma nyokap hidup dikota berbeda, sejak gw kelas 6SD smpe sekarang kelas 3 SMA.
Dia kerja banting utk membiayai sekolah gw, yg biayanya melebihi abang gw kuliah :')
jadi kangen ibuuu :)
Gue bersyukur banget karena lahir dengan normal dan serba berkecukupan. Ibu gue juga pernah bilang, "gak usah kasih kado kalo hari ibu. Karena setiap hari adalah hari ibu."
BalasHapusSeorang ibu gak mengaharapkan banyak dari anaknya, gak mengharapkan uang. Dia cuma mengharapkan kebahagiaan. Kebahagiaan bersama anaknya.
Don't stop to make your parents happy. Because, she protect you.
Mom, i just wanna say, i love you until the end. Far longer than forever. Without love and affection you, perhaps i'll never live in this world.
*maap kepanjangan*
so deep...... :')
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus*seketika hening
BalasHapus*lagi di kantor
*ga bisa nahan air mata
Happy Mother's day Tante Atun,,,
Happy Mother's day buat semua yg uda ngirim kisah tentang mami kalian ke bang Alit.
Everything happen for a reason, FIGHTING!
postingan yg keren bgd.. makasi mas alit~
BalasHapuskelak, saat kita merantau dan jauh dari ibu, label anak mami justru akan terdengar menyenangkan. Nice post bang :')
BalasHapushuhuhu T.T thanks mas Alit atas postinagnnya *speechless
BalasHapushmm.. gue nangis
BalasHapuskeren banget, tiapa hari itu hari ibu.. :)
T_T
BalasHapushmm.. gue hampir nangis
BalasHapusselamat hari ibu, buat ibu gue yang masih ada di rumah... :)
hikz hikz,,,,
BalasHapusHappy Mother's Day
Luph U Mom
astagfr nyesek bgt sumpah bacanya:"( kadang suka sedih kalo inget sering bentakbentak mama:((((( nyeseeeeel. tapi kadang suka gengsi jg buat bilang "aku sayang mama" "maafin aku ya ma" bahkan "selamat hari ibu ya maaah" :"( gatau kenapa gabisa aja ngucapin katakata itu:""( gue takut entar mama gue udah keburu gaada dan gue belom sempet ngucapin itu:"""( mungkin bukan skrg waktu yang pas, tapi gue yakin. suatu saat nanti. suatu hari. pasti gue bisa ngucapin katakata itu dengan tulus dan ikhlas ke mama gue sebelom dia gaada:""")
BalasHapus-OU-
Everyday is Mother's Day..
BalasHapusNice post lit..
Sekuat tenaga gue nahan air mata, akhir.a menetes juga... :'(
BalasHapusdari post sebelumnya ( Mamaku seorang penjual jamu ) sampe post ini menjadi semacam pencerahan buat gue agar setidaknya gue membuat satu hal yang bisa dibanggakan oleh ibu gue bang.
BalasHapusThanks bang, untuk pencerahannya :)
huaaaaaaaaaa sumpah pengen nangiss!!! bukan pengen nangis lagi. udah nangiss :(
BalasHapusItu yang zani bikin gue nangis bang..
BalasHapusibu itu memang seperti malaikat, yang tak kenal lelah :')
BalasHapussoo touching :')
BalasHapusibu <3
Kangen ibuuuuuuuuuuuuuuuuuuu :(
BalasHapusKeren bang alitt!
BalasHapus*nangis*
BalasHapuskeren bang *terharu* :')
BalasHapusmerinding T_T
BalasHapusterharuuu :')
BalasHapusCerita lo, bikin gw inget dengan apa yg udah ibu gw lakukan buat gw.. makasih ya lit :)
BalasHapusHappy mother's day mom.. I love you soooooooo much :*:*:*
Nice post bang :")
BalasHapuskeren.......
BalasHapusibu is my everything..love you mom :*
BalasHapuswohoooooo menyentuh banget bang :') rasanya pengen berbagi cerita juga, tapi kayaknya udah telat :(
BalasHapus"Everyday is Mothers Day"
BalasHapushmmm harusnya sih gitu, berbuat baik tiap hari sama ibu gak perlu nunggu saat hari ibu ya kan bang?
nih terakhir pesan gw
Thanks atas postingannya bg :)
emang lo jago banget ya lit bkin gw ketawa, n skrg terharu ..
BalasHapusapalagi w baca ini disaat nyokap gw lagi terbaring lemah karena penyakitnya ..
rasanya pengen banget nuker badan gw sama nyokap,, supaya gw aja yg rasain apa yg nyokap gw alami skrg ,,,
happy mother's day !
terharu banget sampe mengeluarkan air mata
BalasHapusIbuku adalah seorang .. ^^
BalasHapusBang, lagi lagi bang, thank you udah mau share2 terus ttg Ibu.. dan cerita dari teman-teman, semanga kawan! Ibumu akan bangga karenamu! :">
BalasHapuslit gw izin share ya post di blog lu, makasih :D
BalasHapusArthur.
menyentuh banget Bang
BalasHapusgue agak ga setuju bang ..
BalasHapusgue gapernah diomelin , gue yaa .. ngerasa diabaiin gitu ._. apa gue salah ga ngehormatin dia seperti org laen harusnya ngehormatin dia ?
mom is everything :'(
BalasHapusmerinding tambah mak jleb jleb
BalasHapusabaaaaaang :'( gue nangis bacanyaaaaa ;'))))
BalasHapustop markotop, bang :)
BalasHapusMy mother may not be perfect, because no mother is. But at least i respect and proud of her just the way she is. Happy mother's day mom :-*
BalasHapusNice posting lit salam buat mama atun ya :')
puisinya bang :| jago banget itu yang bikin ...
BalasHapusMa kasih byk sharing-nya bang... Cerita Zani menyentuh bgt, gw jg punya cacat fisik sejak lahir, tapi Ibu gue dengan sabar ngerawat dan ngedidik gw layaknya anak normal, dan ga pernah malu dg kecacatan gw. Karena beliau-lah gue sekarang bisa hidup mandiri..
BalasHapusYess Bang, setiap hari adalah hari Ibu.. :)
Nyentuh banget bang :)
BalasHapus*nangis*
setuju banget dengan "mengakui siapa beliau dengan sebenar-benarnya." :))
BalasHapuspas gua baca postingan ini eh lagunya meli goeslaw yg bunda di puter di radio yg lagi gua denger..
BalasHapusasem gua tambah merinding..
gue kangen bunda gue bang.. T.T
BalasHapusbunda gue cuek, gak pernah ngubungin gue, tapi gue tau dia slalu ngedoain gue :')
http://diarykhansa.blogspot.com/2011/12/bisnisku-resolusiku.html
Cerita loe sukses bikin gua berkaca2 nahan airmata, di warnet pula bang.
BalasHapusAh ibu...sungguh tak terkira jasamu, sementara anakmu ini msh sering melupakanmu... Ibu, aku akan berusah lebih baik utk tdk membuatmu sedih, namun membuatmu bangga :)
*speechless*
BalasHapusterima kasih mama...i lve mama so much...
BalasHapushappy mom day buat mama-mama di dunia :'D kalian hebaat :)
BalasHapusEveryday is mother's day
BalasHapusyou are my everything... (˘⌣˘)ε˘`)
Asli. Terharu bang.
BalasHapusmerinding bacanya...
BalasHapusthumbs up...
BalasHapusGa bisa nahan air mata bang :'( keren banget :')
BalasHapusTerharuuuu :')
BalasHapuskangen mama :'(
BalasHapusterharu baca ini :')
BalasHapusgua nangis baca ini, bang
BalasHapussetiap mama gua bentak, gua membalasnya dengan nada yang tinggi juga, tapi itu hanya emosi sesaat dan akan menimbulkan penyesalan. Gua mau ngebahagiain mama gua sebelum mama gua udah nggak ada :)
mengingatkan betapa tulus perjuangan sebagai seseorang yang menyandang status "ibu" dari melahirkan sampe membesarkan. laik dis bang...
BalasHapusbang,gue merinding bacanya sampe berair ini mata :(
BalasHapus"EVERYDAY IS MOTHERS DAY"
Dan setiap Wanita adalah Ibu, tanpa mereka gak akan sempurna kehidupan ini..
BalasHapusAnjrit nangis gue lit baca isinya semua, dari email, samapi puisi, :'(
BalasHapuspuisinyaaaaaa!
BalasHapusNangis gw lit
hiks..hiks
BalasHapusemail pertama nyentuh bgt :)
nama fb nya apa bg ?
pengen kenalan :)
ini lokasi fotonya sering bgt gue lewatin loh...mungkin hampir tiap hari! #gaknyambung #ditampol :D
BalasHapustp emg gue setuju bgt nih gak harus tgl 22 aja hari ibu, tapi tiap hari
Crita yang pertama nyentuh banged :'(
BalasHapusmampir diblog gue semua www.agi.in
BalasHapusWiiiwww bang, terharuuu.. puisi nya bagus banget.
BalasHapusINI TRAGIS !!
BalasHapusaer mata gw keluar bang :'(
BalasHapusCerita dan puisinya inspiratif :)
BalasHapusIndahnya seorang ibu :')
BalasHapusmampir ke www.rizkyboncell.com yes :D
ibu ku kekuatan ku... T.T
BalasHapushari ini ibu gue ultah bang.. tiap beliau tambah umur, gue rasanya makin sedih. tau kalo jatah kebersamaan gue dengan beliau berkurang setahun.. semoga para ibu kita selalu diberikan kesehatan dan umur panjang yang barokah. amin allahumma amiin.
BalasHapusTerharu bang
BalasHapusUntuk semua ibu dan calon ibu, tetap tegarlah
Selamat hari ibu ;)
aduh mas alit hahah saya penggemar anda :D
BalasHapusbuku yang apes itu sampai lecek gara gara saya baca sampai 3x hahha
eh taunya ada blognya :)
buku terbarunya judulnya apa mas ?? :D
bang, aku juga punya cerita nih tentang pengalamanku di hari ibu taun ini. simak di http://ndahkuu.blogspot.com/2011/12/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html yaa.. makasiih :)
BalasHapusdear bang alit, untuk beberapa bulan lagi gw bakal jadi ibu, semoga gw bisa menjadi ibu seperti beliau2 buat anak gw nanti :)
BalasHapusmenyentuh :')
BalasHapusSo sweet banget. http://wongborobudur.blogspot.com/2011/12/pendiam-itu-proses-menuju-dewasa.html
BalasHapusso sweet :)
BalasHapusmari kita tunjukan semangatnya setiap hari. :)
BalasHapusserius, merinding bacanya :')
BalasHapusnyentuh bgt asli, nangis gue yaAllah T_T
BalasHapusSumpah gue kehabisan kata2 saat baca ini, jujur dalem banget kalo bercerita tentang orang tua..
BalasHapusthank's bang, blog lu adalah inspirator bagi blog gue..
dan perjuangan lu bang, 2 Jempol deh... salut gue!!
pengen nangis .. :")
BalasHapusparah sumpah keren banget bang. semua jempol di dunia gua kasih buat lo bang. :)
BalasHapusVisit my blog 'CeritaCeritaYoga' http://ceritaceritayoga.blogspot.com
BalasHapussemua cerita dan puisinya menyentuh ! terkadang ibu juga di duakan tanpa disadari padahal di hidup seorang ibu kita seorang anak selalu diutamakan.semoga saat gue menjadi ibu nanti, gue bisa menjadi ibu yang terbaik dalam semua hal amin. :)
BalasHapusmakasih bang ,, lu udah bikin gue nangiss...
BalasHapusi love you mom,,and dad :D
Gue salut sama lo lit.. dengan cara sederhana, lo uda ngebuat setiap orang yang ngebaca ini semakin menyayangi ibunya..:)
BalasHapusbener..sampai nangis bacanya..
BalasHapusi want to be a mom like that..yg bs diinget anak2nya sedemikian rupa
diinget sebagai ibu yg penuh kasih sayang T__T
aaaaaaaa nyentuh banget. gangerti lg harus komen apa :''''')
BalasHapusBang :( gw jadi kangen banget ama nyokap :'(
BalasHapusit successfully making tears streaming down my face
BalasHapusJadi pengen mewek bang, inget Ibu yang ngrawat gue dari kecil sendiri :')
BalasHapusMengharukan banget ! Ibu memang sosok malaikat yg dikirim Tuhan untuk kita, membentangkan sayapnya dengan kasih sayang yang besar, menjaga dan merawat dengan tulus, Terima kasih Ibu ! engkau selalu memberikanku energi yang positif untuk hidupku :)
BalasHapusPostingan semacam ini salah satu alasan gue "nge-Friends" sama Alitt Susanto..
BalasHapussaik mabro!!! Lanjutkan lah~
BalasHapusSatu hal yg bisa gue petik,
BalasHapusJangan pernah Tidak Mengakui Ibu kalian.. cintailah dia selagi bisa,sebelum kalian tidak bisa merasakan cintanya lagi
Ibuku segalanya :")
BalasHapusAbis ngestalk blog bang alit, dan baca postingan yang ini. Yaampun bang aku terharu banget bacanya sampe ngeluarin air mata gini. Makasih bang udah nulis ini, aku jadi tambah sayang banget sama mamaku
BalasHapusSedih banget bang pas gue baca postingan blog lo ini, pengen nangis tapi gue tahan. soalnya malu ada adek gue dirumah ;)
BalasHapusTerisak-isak hati gue bacanya
BalasHapusmarai sedih mas
BalasHapusalat pemotong bawang
Wah emang seorang ibu emang harus dibanggakan setiap hari :D
BalasHapusBener banget gan seorang ibu memang penting bagi kita
BalasHapusDapatkan Promo Freechip THR Lebaran 2017
BalasHapusuntuk tanggal 26-27 Juni 2017
100 User ID tercepat
Hubungi kami
BBM : D89CC515
Whatsapp : 0812-8836-2917
LINE : BOLAVADA
IBU adalah pelita hidup ku….
BalasHapusSeorang IBU selalu ada waktu disaat kita bahgia atau pun dalam keadaan sedih, kasih sayng IBU sangatlah tulus, mulai dari kita dilahirkan di dunia ini sampai IBU telah tiada nantinya, dia sangatlah menyayangi kita. IBU selalu mengerti dan memahami kita, apapun yang kita butuhkan selalu dia penuhi sesulit apapun untuk mendapatkannya tetapi IBU tidak pernah mengeluh kepada kita……
IBU adalah seseorang yang kuat, dia tak pernah menunjukkan kesedihannya dihadapan kita. padahal kita sering membantah perintahnya, bahkan tanpa kita sadari, terkadang kita sering menyakiti hatinya, tetapi dia tak pernah marah atau pun membenci kita. dia juga telah memaafkan tanpa kita meminta maaf kepadanya.
itulah kasih sayang yang tulus dari IBU, dia tidak pernah menuntut apapun dari kita, dia juga tidak meminta imbalan apapun untuk menyayangi kita. dia lebih menyayangi kita lebih dari nyawanya sendiri. itulah ketulusan seorang IBU. buat teman-teman jangan pernah kalian menyakiti hati IBU kalian yaa… !!!! karna tanpa IBU, kita di dunia ini tidak berarti apa-apa…
Cerita sex
Cerita Dewasa Panas
Cerita Mesum ABG
Cerita Bokep ML Tante
Cerita Ngentot
Cerita Porno
Ibu adalah adalah sosok yang luar biasa dalam kehidupan kita. Ibu adalah sosok perempuan tangguh yang selalu tangguh dan tegar ketika badai kehidupan menghempas. Ibu secara fisik boleh saja merupakan sosok yang lemah, namun ketika harus menyelamatkan anak-anaknya, ia bisa berubah menjadi jiwa pemberani dan tegas. Rela pasang badan tatkala membela anak-anaknya dari ancaman dan bahaya apa pun. Dan tak jarang pula tampil menjadi sosok penyelamat keluarga saat sang ayah tengah teperosok dalam krisis kehidupannya.
BalasHapusAgen Bola Terpercaya
Bandar Bola
Agen Bola Bonafit
Agen Bola Terpercaya
Agen Bola
Judi Online
Informasi yang sangat bagus, ditunggu untuk postingan berikutnya terimakasih gan.
BalasHapushttp://Nonton33.Tv/" rel="dofollow">Film Semi
http://Nonton33.Tv/" rel="dofollow">Lk21
http://Nonton33.Tv/" rel="dofollow">IndoXXI
http://Nonton33.Tv/" rel="dofollow">Nonton Movie
http://Nonton33.Tv/" rel="dofollow">Bioskop168
http://Nonton33.Tv/" rel="dofollow">Nonton Film Online
http://Nonton33.Tv/" rel="dofollow">Bioskop Online
http://Nonton33.Tv/" rel="dofollow">Nonton Online
http://Nonton33.Tv/" rel="dofollow">Bioskop
http://Nonton33.Tv/" rel="dofollow">Nonton Film
http://Nonton33.Tv/" rel="dofollow">BioskopKeren
http://Nonton33.Tv/" rel="dofollow">LayarKaca21
http://Nonton33.Tv/" rel="dofollow">NontonFilm77
http://Nonton33.Tv/" rel="dofollow">BioskopKeren
http://Nonton33.Tv/" rel="dofollow">BioskopKeren
Informasi yang sangat bagus, ditunggu untuk postingan berikutnya terimakasih gan.
BalasHapusAyo Gabung Bersama kami Agen Togel Terpercaya
Togel Hongkong
Prediksi Togel Singapura
Prediksi Togel Hongkong
Bandar Togel
Bandar Togel Online
Daftar Togel
Bandar Togel Terpercaya
Togel Online Terpercaya
Bioskop Movie Gratis Streaming Downlowad Sub Indonesia 2017
BalasHapusNonton Film
Bioskop Movie
Layarkaca21
Bioskop Online
Nonton Movie
Streaming Online