Malem ini gue mau berbagi sebuah cerita yang pernah didongengin almarhum eyang gue zaman kami masih sama-sama kelas 1 SD dulu. Menurut gue ceritanya itu seru. Sangking serunya, gue masih inget detail ceritanya ampe sekarang. Penasaran? Oke.. Silakan naik ke kasur, masuk ke dalam selimut, dan puter lagu-lagu damai kayak punyanya Hadad Alwi.

Zaman dahulu kala, tepatnya pada tahun 2060, ada seorang saudagar yang sangat kaya raya. Nama saudagar itu adalah Harno. Harno punya bisnis ojek antar provinsi dan karyawannya sudah ada lebih dari 1000 orang. Harno punya rumah sebesar pulau Jawa. Sangking besarnya, setiap dia mau pipis, dari kamar tidur dia harus naik pesawat Cesna dulu agar bisa sampai ke toilet. Hidup Harno terasa sangat sempurna, dengan uangnya yang tak terhingga, dia bisa membeli segalanya. Banyak orang yang dengki pada kehidupan mewahnya. Tapi, di sudut hatinya, Harno merasakan keresahan yang menyiksa.
Di usianya yang hampir 50 tahun, Harno belum memiliki pacar, apalagi istri. Sejak dulu dia selalu sibuk bekerja dan mengumpulkan harta, hingga dia lupa mencari wanita. Harno resah dengan kehidupannya yang tanpa istri, namun dia lebih resah di saat dia menyadari dia juga tak punya anak. Dengan keadaan itu, Harno kepikiran tentang siapa yang nantinya akan melanjutkan bisnis ojek antar provinsinya itu.
Suatu hari, saat Harno sedang kebelet boker, dia berhenti di pom bensin dan boker di toilet umumnya. Di kloset, Harno menemukan dua anak bayi yang lupa belum disiram oleh orang tuanya. Iya, di tahun 2060 dulu, manusia masih belum banyak yang sadar tentang cinta dan susila. Akhirnya Harno bawa dua anak yang ternyata kembar itu pulang. Anak-anak itu sangat lucu, dua-duanya laki-laki, dan mereka kembar identik. Perbedaannya cuma sedikit. Yang satu punya rambut hitam, kulit gelap, dan mata cokelat. Yang satunya berambut pirang, kulitnya terang, dan mata berwarna biru. Harno menamai mereka Supri dan Irpus.
Harno merawat Supri dan Irpus dengan penuh cinta. Untuk pertama kalinya, Harno bisa merasakan rindu kepada orang lain saat dia harus pergi cukup lama ke luar kota. Untuk pertama kalinya, ada yang menanti Harno di rumah dengan penuh antusias setiap waktunya pulang kerja. Ya, Harno mulai berbahagia dengan hidupnya. Di titik itu, Harno menyadari bahwa indahnya hidup bisa dirasakan saat punya apa-apa, tapi hal itu juga bisa menyiksa saat tidak punya siapa-siapa.
Tanpa terasa, seminggu kemudian Supri dan Irpus sudah tumbuh dewasa layaknya anak-anak remaja biasanya. Mereka sudah punya kumis, jenggot dan mulai suka belanja online. Di saat yang sama, Harno mulai merasa tua. Dia merasa raganya sudah tak mampu lagi untuk menjalani pekerjaannya. Mulai terpikirkan oleh Harno untuk meminta anak-anak menggantikan dirinya. Harno juga merasa waktunya sudah tepat untuk membagikan warisan kepada anak-anaknya. Namun Harno bimbang, kursi kepemimpinan perusahaan tidak bisa diduduki oleh dua orang sekaligus. Harno harus memilih salah satu dari anak kembarnya.
Setelah rutin berdoa dan menyembah biji salak selama beberapa minggu, akhirnya Harno mendapatkan petunjuk cara untuk memilih siapa yang layak mendapatkan kursi kekuasaan di perusahaannya. Hari itu juga Harno memanggil kedua anaknya.
"Supri.. Irpus.." Harno duduk di kursi goyang favoritnya di rumah. Kursi goyang Harno ini beda. Kalo di zaman kita kursi goyang itu geraknya maju mundur, kursi goyang Harno ini geraknya ke kanan dan kiri. Biasanya kalo duduk di kursi itu selama satu jam, Harno harus diinfus make Antimo biar nggak muntah-muntah.
"Iya, papa." Jawab si kembar serempak.
"Hari ini, papa ingin mengatakan pada kalian, bahwa kalian sudah dewasa." Harno menghisap pipa rokok yang terhubung dengan knalpot jet pribadi di belakang rumahnya.
"Betul, papa." si kembar kembali menjawab dengan kompak.
"Nah.. Papa ingin salah satu di antara kalian mewarisi tahta papa. Papa ingin salah satu dari kalian jadi boss di perusahaan ojek antar provinsi papa. Yang mengurusi kesejahteraan karyawan, dan mengurus biaya rumah sakit setiap kali mereka pulang kerja dan terserang paru-paru basah."
"Lalu, bagaimana keputusan papa? Saya kah yang akan papa pilih?" Irpus yang tadinya sibuk main catur dengan diri sendiri, mendadak terlihat antusias dan bergelantungan di plafon rumah.
"Tidak.. Tidak sesederhana itu, anakku." Harno menepuk pundak Irpus agar Irpus kembali duduk.
"Apapun keputusan papa, saya siap menerimanya." Supri menjawab pernyataan Harno dengan tenang dan santun.
"Jadi begini.. Papa akan meminta kalian untuk berlomba. Jadi, papa baru saja memesan Tongsis di pulau seberang, tapi karena pemilik toko minta ongkos kirim, papa tidak setuju. Papa memutuskan untuk meminta kalian mengambil Tongsis pesanan papa itu. Nah, siapapun yang bisa lebih dulu membawakan Tongsis itu sampai di rumah, dia berhak untuk menjadi bos baru di perusahaan papa." Asap tebal berbau Avtur mengepul dari mulut Harno.
"Semudah itu, Papa?" Irpus terlihat sangat bersemangat.
"Iya, tapi ada peraturannya."
"Apapun peraturan yang papa buat, kami pasti bersedia untuk mengikutinya." Supri duduk bersujud di depan Harno.
"Peraturannya adalah, kalian tidak akan papa beri uang sepeserpun selama perjalanan. Yang kedua, kalian cuma akan papa bekali makanan yang bisa kalian pilih sendiri untuk dikonsumsi selama perjalanan."
"Baiklah pa! Kami siap!" Supri dan Irpus mengucapkan kalimat itu secara kompak dengan nada mayor dan minor.
Si kembar segera bergegas untuk mengambil bekal mereka masing-masing. Irpus mengambil roti, selai dan meses cukup banyak dan memasukannya ke dalam tas punggung. Sedangkan Supri mengambil ikan asin, beras dan alat masak. Setelah mereka bersiap-siap, mereka pun memulai perjalanan ke barat untuk mengambil Tongsis.
Di minggu pertama perjalanan mereka, Irpus memimpin jauh. Soalnya, setiap waktunya makan, Irpus tinggal mengambil roti tawarnya, lalu mengoleskan selai dan langsung memakannya. Sedangkan Supri harus mencuci beras, menanaknya, dan menunjukkan foto mantan si ikan asin dengan tujuan untuk manasin ikan asinnya tanpa perlu make api.
Namun di minggu kedua, Supri bisa menyusul Irpus dan bahkan bisa membalapnya. Kenapa? Karena Irpus mulai kelaparan. Rotinya habis? Tidak. Roti Irpus mulai jamuran semua. Sedangkan ikan asin dan beras Supri, tidak bisa basi. Namun, Supri tak tega meninggalkan saudaranya kelaparan di jalan. Di saat Supri beristirahat untuk memasak, Supri memanggil Irpus untuk makan bareng. Irpus memakan nasi dengan lauk ikan asin itu dengan lahap. Setelah makan, mereka pun mencoba tidur karena hari sudah menjelang siang. Di saat Supri tidur nyenyak, Irpus diam-diam mengambil tas berisi bekal Supri dan segera kabur melanjutkan perjalanannya. Iya, Supri ditinggalkan di sana tanpa apa-apa.
Singkat cerita, Irpus sudah kembali ke rumah sambil membawakan Tongsis yang diinginkan papanya.
"Bagus, anakku. Kamu datang jauh lebih cepat dibanding yang aku bayangkan. Pasti kelak saat kamu memimpin perusahaan, kamu juga akan cekatan." Saudagar memeluk anaknya dengan penuh rasa bangga.
"Jadi, kapan saya boleh mulai bekerja, papa?" Irpus terlihat sudah tidak sabar untuk menjadi boss di perusahaan ayahnya.
"Mulai besok kamu sudah boleh bekerja, Nak. Papa mau istirahat di rumah saja."
Irpus mengepalkan tangannya ke udara, menandakan bahwa dia merasa menang. Namun seminggu kemudian, Harno bertanya, "Oiyah.. Supri di mana, Pus?"
"Err.. Anu.. Saya tidak tahu, Papa. Saya tidak bertemu dengannya. Saya sudah memimpin jauh di perjalanan itu sejak hari pertama." Irpus terlihat sedikit panik.
"Hmm.. Aneh.. Harusnya dia sudah pulang. Tapi sudahlah, dia kan sudah dewasa." Harno kembali menghisap pipa rokok kesayangannya.
Irpus menikmati pekerjaan barunya sebagai boss perusahaan. Setiap hari pekerjaannya hanya menandatangani slip gaji dan slip pembayaran pajak. Malamnya, dia pergi ke konser-konser dangdut di kampung-kampung sebelah untuk berfoya-foya. Sebulan kemudian, Irpus dikagetkan dengan kedatangan Supri di rumah.
"Anakku! Kenapa kamu baru nyampe, nak?" Harno memeluk Supri erat-erat.
"Maaf papa, kemarin bekalku dicuri orang saat dalam perjalanan. Sehingga aku terlunta-lunta dan kelaparan di kota orang." Supri menjawab pertanyaan papanya sambil melirik tajam ke arah Irpus. Irpus salah tingkah, Irpus pura-pura main futsal untuk mengalihkan perhatian.
"Wah.. Malang sekali nasibmu, Nak.." Harno kembali memeluk Supri.
"Maaf papa, saya gagal untuk meneruskan tanggung jawab papa kepada perusahaan. Tapi saya pikir, Irpus cocok untuk menjalani profesi itu." Supri mengatakan kalimat itu tanpa ekspresi kecewa sama sekali.
Irpus segera menyambar kalimat Supri, "Kamu sih, teledor banget! Perusahaan ini bisa bangkrut kalo dipegang orang teledor kayak kamu!"
"Kamu tidak kecewa, Nak?" Harno memastikan bahwa salah Supri tidak menyimpan kekecewaan keputusannya.
"Ayahanda, saya hendak bercerita tentang apa yang saya alami dalam perjalanan saya." Supri kembali membuka mulutnya, Irpus kembali terlihat panik dan segera main Karapan Sapi.
"Apa anakku? Ceritakanlah.. Papa mau mendengarkanmu."
Supri menghela nafas, lalu berbicara, "Jadi begini.. Saya mengaku saya teledor sehingga saya kalah dalam perlombaan antara saya dan Irpus. Tapi saya tidak kecewa sedikitpun, karena saya sudah merasa menang dengan cara yang lain."
"Apa maksud dari perkataanmu, Supri?" Harno mengernyitkan dahi sambil menatap mata Supri dalam-dalam.
"Di perjalanan kemarin, setelah saya kehilangan bekal saya, saya kelaparan di kampung orang. Di sana, saya bertemu seorang wanita yang sangat cantik. Wajahnya ada di bagian depan kepalanya."
"Lalu?" Harno jalan mondar-mandir di depan Supri sambil memegangi dagunya sendiri.
Supri menolehkan wajahnya ke arah pintu rumahnya, "Ningsih, kemarilah.."
Muncul seorang wanita dari balik pintu. Wajahnya sungguh menawan, giginya rapi bak paving block taman, rambutnya hitam panjang berkilauan. Supri menggandeng tangan Ningsih, "Di saat saya kritis dan hampir memakan paha saya sendiri, saya bertemu Ningsih. Dia menolong saya, memberikan makanan kepada saya, dan merawat saya, papa."
"Hmm.." Harno menunjukkan ekspresi penasaran.
"Selama saya bersama Ningsih, saya mengalami indahnya waktu bersama. Saya jadi sadar, ternyata ada yang lebih menyenangkan di dunia ini selain harta. Yaitu cinta, Papa." Supri menyatakan isi hatinya dengan penuh keyakinan. Supri melanjutkan, "Sejak bertemu dia, saya sengaja mengulur perjalanan saya untuk menikmati waktu yang selalu terasa cepat saat bersamanya. Ntah kenapa, setiap detik bersamanya, saya merasa lebih bahagia daripada menghabiskan waktu untuk belanja hal-hal yang saya suka."
Supri kemudian berlutut di depan papanya, Ningsih juga ikut berlutut. "Begitulah papa.. Maaf saya tidak memilih untuk menjadi pemimpin di perusahaan papa. Saya lebih memilih untuk menjadi pemimpin di hidup Ningsih."
Harno memegang lengan Supri dan Ningsih, lalu menyuruh mereka untuk berdiri. Harno segera memeluk Supri dan Ningsih dengan perasaan haru. Irpus merasa lega karena kelicikannya tidak terbongkar, dia segera bersyukur dengan cara menyembah tower selular.
"Nak.. Yang kamu butuhkan untuk menikmati hidup itu bukan harta, tapi cinta. Saat kamu sudah menemukan orang yang kamu cinta, hidup akan indah dengan sendirinya. Aku bangga, akhirnya kamu bisa menyadari itu." Harno menepuk pundak Supri dan Ningsih, serta menatap mereka dengan penuh rasa bangga.
"Baiklah.. karena kamu juga anakku, aku tak akan membiarkanmu kelaparan lagi, Nak. Meski kamu gagal untuk mendapatkan perusahaanku, aku akan menyerahkan seluruh tabunganku padamu. Maaf jumlahnya tidak seberapa. Cuma sekitar 10 trilyun doang di bank Swiss. Semoga uang itu bisa berguna untukmu dan rumah tanggamu kelak, nak." Senyum terlukis di bibir Harno. Dia tak pernah sebahagia itu dalam hidupnya. Karena bahagia yang Harno rasakan kali ini bukanlah tentang kesuksesan meraup harta, namun kebanggaan karena sukses mendidik anaknya.
Akhirnya, Supri dan Ningsih menikah serta dengan uang yang diberikan papanya, mereka membuka bisnis delivery pacar di seluruh pelosok negeri. Supri hidup bahagia dengan Ningsih dan anaknya untuk seterusnya, sedangkan Irpus hidup sendiri untuk memenuhi sifat serakahnya. Tidak lama kemudian, Irpus meninggal karena kolesterol tinggi.
TAMAT
Okay.. That was the story. Semoga cerita tadi bisa membuat kalian merasa terhibur dan lupa sama pacar masing-masing. Btw, apa aja yang bisa kalian pelajari dari cerita itu? Share di comment box ya!
pertamax kah?
BalasHapusHasil kerja keras itu lebih enak :)
BalasHapusBang Alit kapan merasakan cinta?
BalasHapusbagusss.. sukakk :)
BalasHapuskalau mau delivery pacar telponnya brapa bang?
BalasHapusSupri keren banget pas bilang, "Saya lebih memilih untuk menjadi pemimpin di hidup Ningsih."
BalasHapusBerharap ada yang berani ngomong gitu juga bapak gue :3
Om Al selalu sarat makna dan komedi kalau udah nulis cerita. Sukaaa
Roti itu bisa basi... ya kan bang ?
BalasHapusnilai yang bisa di pelajarin itu "ajari anak tentang arti kebahagiaan" kah bang?
BalasHapusGue belajar bahwasanya seharusnya gue duluan yg nolongin supri ketimbang ningsih.
BalasHapusJadi,pelajaran yg bs diambil adalah...klo mau pergi jauh ga usah sama pacar biar bs cari pacar baru di jalanan
BalasHapusbener ini :D
Hapuspesan yang bisa gue ambil bg, jangan membawa roti tawar kalau mau haiking, karna cepat berjamur. Bawalah yang instan, misalnya mie instan. Tinggal di remas, buka, suapin deh ke mulut . super sekali .
BalasHapuspelajaran yang bisa diambil.... "jangan bawa roti kalo perjalanan jauh, tapi ikan asin, beras plus seperangkat alat masak"
BalasHapus... dibayar tunai. Sah? Sah.
Hapusbanyak harta tapi tak punya cinta ,,, merana bang hahha
BalasHapusWaktu supri dan ningsih nikah abang ada dimana?
BalasHapusImajinasinya keren banget bang :)
BalasHapuswalaupun ceritanya absurd-absurd gitu, tapi Pesan moralnya dapat,
Bang Alit labil! Pertama nilangnya "ojek antar provinsi", terus kedua "ojek antar pulau", terus ketiganya "ojek antar provinsi" lagi :v
BalasHapustidak selamanya harta membuat kita bahagia.
BalasHapusBisa bisanya lu buat cerita full package gini.. bahasa yg acceptable bgt di tambah ilustrasi yg kocak ga masuk akal tapi penuh makna n pembelajaran..
BalasHapusseandainya semua buku pelajaran di buat dg format full package kaya gitu pasti semua orang ketagihan belajar... Thank a lot brotha.. You're so inspiring. ..
Menjalani hidup dengan cinta, sehingga kebahagiaan akan datang dengan sendirinya.
BalasHapushidup itu gak harus masalah uang,,terkadang kita butuh cinta...
BalasHapuswalaupun uang itu perlu juga :)
Kebahagian tidak melulu soal harta :D
BalasHapuskalau hikmah yang aku ambil dari cerita di atas, nasib sial itu ngga ada, yg ada pengalihan jalan menuju jalan yg lebih baik. dan kerja keras itu ngga bakal bohong.
BalasHapusHarno itu siapanya Tarno bg ?
BalasHapusboss ojek rentan terkena penyakit kolesterol
BalasHapusYang gue dapet sih : hidup ga melulu tentang harta. kita butuh cinta. cinta keluarga, cinta lingkungan, dan cinta-cinta lainnya. :D
BalasHapusAda kebaikan terkandung di setiap penderitaan.
BalasHapusAda kebahagiaan setelah sabar dan memaafkan.
Ada kegembiraan dalam keikhlasan.
Ada kemuliaan di dalam kejujuran.
pelajaran yang bisa diambil: kalo mau menempuh perjalanan jauh, jangan bawa makanan. ribet. bawa aja duit, terus ntar beli makan di warteg ato warkop pinggir jalan. hehehe
BalasHapusYang gue dapet adalah.... kalo orang lain bisa ambil yang lo punya, lepasin. Berarti itu bukan bener2 buat lo. Ketika lo lepasin itu, lo akan dapet gantinya yang jauh lebih baik. Kayak supri... dia rela bekalnya diambil sama iprus bahkan sampe kedudukan direbut sama iprus. Tapi supri relain itu semua dan malah dapet yang lebih baik... cinta. Gak jomblo kayak elu gitu! Hahaha thanks bang :D
BalasHapusABSURD... TAPI PESAN MORALNYA TETAP ADA.
BalasHapusKOCAK ABIS BANG!!! :D
SUPRI TETEP JADI AKTOR UTAMA YA HEHEHE
Walau terkesan aneh, tapi maknanya sungguh dalam.. menulis dengan gayanya sendiri. Lanjut litt..!!
BalasHapusGak selalu hidup berada diatas. Menunduklah untuk sama-sama merasakan hidup dibawah
BalasHapusGood job bang karya mu.
BalasHapusintinya kembar gak berati sama
BalasHapuscerita yang kocak namun banyak maknanya... keren bang! (y)
BalasHapusSegala sesuatu yang di lakukan dengan usaha di jalan yang benar, enggak pernah sia-sia. Apapun hasilnya, semua tergantung bagaimana kita bisa menikmati prosesnya. Seperti Supri dengan pemikiran sederhananya, pemikiran sederhana yang menghasilkan sesuatu yang enggak sederhana :)
BalasHapusBahwa cinta itu itu bisa hidup walau sesederhana mungkin, tapi kalo harta, susah hidup bagi mereka yang gila harta, bang alit.
BalasHapusKemenanganitu kepuasan, jd cukup merasa puas dg apa yg terbaik yg kita lakukan untuk menang
BalasHapusemang bener, waktu terasa cepet kalo kita lagi sama orang yang kita sayang, keren bang ceritanya
BalasHapusKomentar!
BalasHapusBahagia itu saat kita tahu untuk siapa kita hidup, bukan untuk apa :)
BalasHapusPemilihan katanya banyak yg absurd ya. tapi itu yg bikin keren :v
BalasHapuskalo pelajaran yg bisa dipetik, akan lebih baik jika kita mengikhlaskan apa yg hilang dan apa yg telah terjadi, karena pasti nanti bakal dapet balasan yg jauh lebih baik! :)
menghabiskan waktu dengan orang yang kita sayang memang menyenangkan daripada menghabiskan uang untuk membeli barang2 yang kita suka namun akan lebih menyenangkan jika kita melakukan keduanya ... indah
BalasHapusBuat dapetin hal yang kita inginkan, nggak perlu lakuin hal kotor, cukup lurusin niat aja sama bersungguh", thats it
BalasHapuspelajaran yang gue dapet sih bang
BalasHapus1. ga selamanya uang bisa bikin bahagia
2. tanpa uang kita bisa bahagia kok asal ada orang yg setia nemenin kita
3. dimana-mana yang namanya serakah pasti jatohnya kaga enak
4. orang sabar dapet hadiah indah tak terduga
Pelajaran yang saya dapatkan:
BalasHapus1. nulis lucu boleh, tapi tetap harus ada pesan moralnya
2. setiap orang punya arti sukses masing-masing, tapi gak semua mengartikan suksesnya dengan cara yang baik.
:)
Aku bersyukur, Bang. Karena sekarang aku belajar mendapatkan hasil yang baik dengan cara dan jalan yang baik juga, Terserah mereka mau mendapatkan kepuasan dengan cara yang curang dan kotor. Bagiku cara yang bersih lebih mulia dari pada mendapatkan hasil maksimal dengan cara kotor.
BalasHapushmmm...maksudnya hati2 ama kolesterol ya?
BalasHapusbagus ceritanya bang, baru kali ini komen itung2 sedekah hahaha
BalasHapushmm, gitu ya bang.. jadi cari cinta dulu ya bang baru cari harta.. umm, tp kl gak pnya harta bakal susah cari cinta :(
BalasHapuspas baca tantang perlombaannya kok mirip dengan dongeng di buku pelajaran bhs indo kelas 4 SDku ya, judulnya kaktus bertuah apa ya :D. 2 pengembara yang kelakuannya sama kayak irpus dan supri
BalasHapushehe tapi pelajarannya dapet banget bang Al,
Kesimpulan yang gua ambil dari cerita di atas: "Percuma punya banyak harta jikalau wanita gak ada di sisinya" haha. keren postingannya, Bang. Jangan lupa mampir bang http://bayupradhana.blogspot.com :)
BalasHapusCerita yang sangat bagus bang,banyak yang bisa dipetik ternyata,baru sadar nggag hanya mangga yang bisa dipetik tapi makna juga bisa
BalasHapuscari cinta dulu baru harta? apa gak kebalik bang? mau dikasih makan apa anak orang?
BalasHapusTapi kadang ya om Alit. Bekerja keras jadi alasan untuk membunuh waktu ketika kita udah hopeless sama cinta yang tak kunjung bersambut. Kebanyakan cinta zaman sekarang udah kehikangan esensi nya. Gue rasa udah jarang orang yang bisa jatuh cinta sama orang yang gak punya apa-apa dalam hal ini harta. Sebenernya kalo gue sendiri sih suka sama cowo yang punya visi misi aja dihidupnya. Kalo dia tajir itu karena usahanya sendiri dan bukan karna siapa bapak ibunya. Dan seimbang dunia sama akhiratnya.
BalasHapusGue juga setuju lit kalo harta bukan segalanya. Sekarang ini orang udah banyak yang rancu memahami arti sesuatu yang Tuhan ciptakan. Ada quote yg gue pernah denger
"PEOPLE WERE CEEATED TO BE LOVED AND THINGS WERE CREATED TO BE USED. BUT NOW WORLD IS IN CHAOS BECAUSE PEOPLE ARE BEING USED AND THINGS ARE BEING LOVED.
Piye? Setuju ora Jum?
ngakak bang pas zaman dahulu kala tapi tahunnya 2060...................
BalasHapuscoba dibelakangnya ada SM
Hapussumpah nih cerita absurd bingitz....
BalasHapustapi endingnya keren banget...aku kira si supri bakalan balas dendan ke irpus...tapi ternyata dia ga balas dendam sama sekali...n dia ga ngebongkar kebusukan irpus..
super!
Postingan lu selalu keren, Bang. Bikin ngakak + bermakna banget, pesan moralnya mantep. Dan lagi-lagi Supri mendominasi laga. :D
BalasHapus"zaman kami masih sama-sama kelas 1 SD dulu.."
BalasHapusmaksudnya yg kelas 1 SD itu siapa aja kak?
gokil bang.. <3
BalasHapusKEDUDUKAN ITU BUKAN SEGALANYA. DIA BISA ADA DI DERETAN KE SEKIAN DALAM HIDUP KITA...
BalasHapusTengkyu Mas... ceritanya oke ^_^
Ngakak poll bang ! Dan gue baru sadar IRPUS itu ya si SUPRI SUPRI juga.. Cobadeh di balik namanya IRPUS = SUPRI miahaha :D
BalasHapusEiya bang visit blog gue juga dong di : http://diramal.blogspot.com
kocak banget dan terhibur :)
BalasHapusterkadang memang bahagia tak selalu dengan harta :) dan kejahat tidak boleh dibalas dengan kejahatan :)
seseorang yang tepat lebih berharga dari pada segunung emas..
BalasHapuspelajaran yang bisa gue ambil: kebahagiaan gak melulu mentok di harta, bisa aja orang yang ketawa-ketawa di luar tapi dalam hatinya merasa sepi karena gak ada cinta. Hargai proses, biarpun gagal mencapai tujuan utamanya, pasti ada hal baik lainnya yang bisa kita nikmati.
BalasHapusMemang kekalahan, sakit, dan kehilangan nggak selalu buruk bagi kita. Bisa jadi semua itu cuma skenario dari Tuhan untuk lebih mengindahkan hidup kita.
BalasHapusBaru aja kemaren gue merasakan kalo ternyata hidup itu emang jauh lebih indah jika ada cinta di dalamnya.. Ceritanya bagus banget, Bang.
BalasHapusNgomong-ngomong ide memanaskan ikan asin dengan menggunakan foto mantannya itu gak kepikiran :)))
Intinya sih uang bukan segalanya dan uang ga melulu bisa beli kebahagiaan :)
BalasHapusceritanya Supri absurd as always, Tapi intinya dapet banget, Gue juga setuju dengan cinta bisa mengalahkan segalanya. nice bang, iseng clik adsence ah.....
BalasHapusHarta bisa dicari, cinta juga bisa dicari
BalasHapusGitu kan bang?
suka dengan kalimat yang ini --> "bahwa indahnya hidup bisa dirasakan saat punya apa-apa, tapi hal itu juga bisa menyiksa saat tidak punya siapa-siapa"
BalasHapusInspiring banget kisah supri :')
BalasHapusHarta memang segalanya buat sebagian orang tapi segalanya gak ada artinya kalau ga punya cinta. Karna cinta dan kebahagiaan ga bisa dibeli dengan uang.
agak aneh sih,,sempet bebrapa kat abikin saya nyengir..
BalasHapustapi banyak maknanya...kerenn:)
walau ceritanya aneh, tapi maknanya dalem banget. keren emang bang Alitt. Ditunggu bang buku barunya! Jangan lupa bikin booktalknya di jogja yaa kalo udah keluar
BalasHapusMenginspirasi banget Bang kisahnya... Pesen dari kisah ini adalah jangan terlalu serakah, bukan harta kebanyakan yang buat bahagia tapi cinta dalam hidup kita... Semangat nulis terus Bang Alit! ^^
BalasHapusLucu abis ceritanya.. entah kenapa, kekonyolan2 cerita ini mengenang banget.
BalasHapusKalo rumah nya sebesar pulau jawa, dan usahanya ojek antar provinsi berarti dia anter orang di dalam rumahnya sendiri.
Trus anaknya disuruh ke pulau seberang, berarti ke rumah tetangga donk.
Bodor bangett...
Pantes lu kayak gini. eyang lu aja pinter bener bikin ceritanya
BalasHapusanjir ngakak sendirian gue dikampus XD
BalasHapusGue belum punya cinta, makanya gue sedih dan iri banget dengan cerita suprinya :(
BalasHapusGue belajar untuk mendapatkan cinta dan kebahagiaan, bukan kekayaan
BalasHapusWaaah pesan moralnya dapet banget bang, ceritanya juga keren!
BalasHapusPesan yg sata dapat : kolesterol membunuhmu
BalasHapusmasuk akal banget ya bangg :)
BalasHapusBolaVada
BalasHapusPromo Freechip Lebaran Idul Fitri 2017..
100 User ID tercepat..
Menangkan 50K..
Dapatkan pada Tanggal 26 - 27 Juni 2017..
Mainkan Sekarang juga!!
Hubungi kami melalui:
BBM : D89CC515
Whatsapp : 0812-9727-2374
LINE : BOLAVADA
Facebook : BOLAVADA
Pasang Taruhanmu Malam Ini Hanya Di www(dot)updatebetting(dot)co
BalasHapusUntuk Info Cara Daftar Silahkan Hubungi CS Kami Di Bawah Ini :
BBM 7ACD8560, Whatsapp (+855) 979542957, Line Updatebetting
AJOQQ menyediakan 8 permainan yang terdiri dari :
BalasHapusPoker,Domino99 ,BandarQ,BandarPoker,Capsa,AduQ,Sakong,Bandar66 ( NEW GAME )
Ayo segera bergabung bersama kami di AJOQQ :)
Bonus : Rollingan 0.3% dan Referral 20% :)
agen365 menyediakan game : sbobet, ibcbet, casino, togel dll
BalasHapusayo segera bergabung bersama kami di agen365*com
pin bbm :2B389877
Nice post gan ....
BalasHapusNumpang promo ya gan .....
Kami adalah salah satu kontraktor penyedia jasa desain dan produksi booth pameran di Jakarta yang sudah terbukti mampu untuk selalu memberikan pelayanan prima dalam setiap menawarkan solusi desain serta membantu pembangunan booth berkualitas dalam rangka kegiatan promosi perusahaan- perusahaan di Jakarta dan sekitarnya.
Keunggulan pelayanan kami :
- Menawarkan perencanaan konsep ide desain yang briliant.
- Merancang desain dengan konstruksi aman, sirkulasi nyaman & visualisasi "eye catching" yang mampu menarik setiap pengunjung.
- Harga kompetitif.
- Tenaga tukang yang sudah berpengalaman.
- Pengerjaan profesional, cepat dan bertanggungjawab.
- Hasil kerja maksimal dengan kualitas terbaik.
Untuk lebih jelasnya, bisa search di situs kami.
Yexpoindo Desain
Segera hubungi kami untuk mendapatkan pelayanan pembangunan booth terbaik !
#kontraktorpameran #kontraktorinterior #standpameran #boothpameran #partisipameran #jasadesain #produksibooth #displayproducts